Minggu, September 13, 2009
Amankan Jalur Mudik, 16 Sniper Disebar di Kawasan Ngawi
Jajaran kepolisian tidak mau kecolongan tindak kejahatan sindikat bajing loncat pada arus mudik dan balik lebaran nanti. Untuk mengatasi hal itu, 12 sniper diterjunkan di jalur kawasan hutan Ngawi.
Kapolres Ngawi AKBP Budi Sajidin, Minggu (13/9/2009) mengatakan, sniper tersebut ditempatkan di antara jalur Ngawi Mantingan yang merupakan kawasan hutan. Karena wilayah tersebut sering terjadi tindak kejahatan utamanya bajing loncat.
"Penembak jitu itu akan ditempatkan di beberapa titik yang acap kali digunakan kawanan bajing loncat beraksi. Salah satunya, kawasan hutan jati di sepanjang jalur Ngawi-Mantingan," jelas Budi.
Budi menambahkan beberapa kejadian sebelumnya, tindak kejahatan bajing loncat sulit terdeteksi petugas kepolisian. Kawanan pelaku kejahatan itu dengan lihai memanfaatkan kelenggahan petugas.
"Harus tetap waspada, yang pasti 16 sniper sudah kami libatkan guna mengantisipasi kejahatan bajing loncat," ungkap Budi.
sementara itu, untuk pengamanan anggkutan mudik dan balik lebaran Polres Ngawi mengerahkan 325 personel yang murni berasal dari jajaran kepolisian. Ada juga yang berasal dari instansi lingkup pemkab sebanyak 150 petugas. Meliputi tenaga medis, pemadam kebakaran (PMK) dan petugas logistik penunjang lainnya.
(bdh/bdh)
Source : Detik Surabaya
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
setuju ini...
BalasHapustapi untuk nakut-nakuti opo untuk beneran ya
budies.co.nr