Lampu Tak Nyala, Renggut Nyawa
Tiga Tewas Tabrakan Motor v Truk
NGAWI - Kecelakaan maut kembali terjadi di Ngawi, kemarin (11/9). Peristiwanya, terjadi di jalan raya Ngawi - Mantingan kilometer 31-32, tepatnya di Desa/Kecamatan Sambirejo. Truk boks yang disopiri Agus Dwi Budianto, 37, warga Desa Jeruk Tugurejo, Surabaya menabrak sepeda motor Jupiter AE 6121 JQ. Akibatnya, kecelakaan di jalur mudik lebaran itu, tiga nyawa melayang. Mereka yang tewas, semuanya pengendara motor nahas tersebut.
Ketiga korban itu adalah Joko Siswanto, 20, Sunardi, 20 dan Maryanto 21. Seluruhnya warga Desa Ngrancang, Sambirejo, Mantingan. Joko Siwanto dan Sunardi tewas di tempat kejadian. Sedangkan, Maryanto, meninggal dalam perjalanan ke RSUD Soeroto, Ngawi.
Informasi yang dihimpun koran ini, kecelakaan yang menewaskan tiga orang itu terjadi Jumat dini hari pukul 00.15 WIB. Truk boks L 9381 UA melaju dari arah barat. Truk yang disopiri Agus Dwi Budianto tersebut hendak menyalip truk bermuatan sembako yang ada di depannya. Saat dalam posisi sejajar dengan truk yang akan didahuluinya itu, tiba-tiba muncul sepeda motor tanpa penerangan. Motor itu, dikendarai tiga pemuda, Joko Siswanto, Sunardi dan Maryanto, melaju kencang dari arah berlawanan.
Tabrakan pun tidak terhindarkan. Kerasnya benturan antara truk boks dan sepeda motor, mengakibatkan tiga pemuda itu terpelanting hingga radius 10 meter. Dan, sepeda motor yang dikendarai terseret truk hingga rusak parah. ''Suara benturan cukup keras, yang mengakibatkan warga sekitar langsung beranjak bangun,'' kata Siswanto salah seorang saksi, kemarin (11/9).
Warga sendiri sempat terperangah melihat kondisi korban yang berlumuran darah dan tidak dikenali lagi. Khususnya, korban yang tewas di lokasi. Maryanto yang saat itu masih hidup, dievakuasi warga ke ke RSUD Soeroto, Ngawi. Tapi, dia akhirnya meninggal saat dalam perjalanan menuju rumah sakit. ''Baru tahu identitasnya dari motor yang dikendarai korban,'' tambahnya.
Kasat Lantas Polres Ngawi, Iptu Prayoga Angga saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya masih mendalami kronologis peristiwa itu. Hanya saja, kecerobohan baik pengendara sepeda motor dan truk boks diduga menjadi penyebab utama terjadinya kecelakaan. Apalagi dalam kasus tersebut, pengendara sepeda motor tidak menyalakan lampu penerangan. ''Kami akan terus kembangkan peristiwa lakalantas itu. Sebab berada di kawasan jalur mudik,'' tegas Prayoga Angga.
Sementara, akibat kecelakaan itu menyebabkan kemacetan hingga dua kilometer. Jasad korban yang berada di ruas jalan memaksa para pengguna jalan rela menunggu evakuasi dari petugas kepolisian dan tim kesehatan. Selain, kerumunan warga yang beramai-ramai melihat lokasi lakalantas tersebut. (dip/irw)
Source : Radar Madiun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar