9 Milyar Dana Pertanian untuk Ngawi siap Dihibahkan

Visi dan Misi Kabupaten Ngawi adalah unggul di bidang pertanian dan hampir semua masyarakat pun tahu, akan tetapi bagaimana mencapai keunggulan ini, mungkin tidak banyak yang tahu. Ada beberapa faktor yang bisa disebutkan untuk mencapai keunggulan dan salah satu yang paling sering adalah masalah dana.

Berbagai usaha pun telah dilakukan oleh Pemerintah untuk membantu masalah dana ini. Seperti yang terungkap dalam Sosialisasi Kegiatan Monitoring Evaluasi dan Pelaporan (Pembangunan JUT/JITUT/JIDES) yang kamis (8/10/09) di Notosuman, Ngawi, terungkap bahwa Pemprov Jatim bersiap mengucurkan dana hibah senilai 9 Milyar. Hal ini diungkapkan oleh Wabup Ir. Budi Sulistyono yang dalam kesempatan tersebut hadir sekaligus membuka penandatangan NPHD (Naskah Perjanjian Hibah Daerah)
”Mekanisme Bantuan hibah ini adalah dari Propinsi Jawa Timur melalui Pemerintah Kabupaten Ngawi, akan disalurkan pada 90 kelompok dengan nilai 9 milyar di bidang pertanian. Ada 10 poin yang harus dijalani untuk mendapatkan bantuan hibah ini, diantaranya yaitu proposal, harus ada desain kerja, ditetapkan oleh SK Bupati, penandatanganan (NPHD) Naskah Perjanjian Hibah Daerah harus bermeterai, dan diusulkan di keuangan kas Daerah, dan yang terakhir, dana tersebut langsung masuk di rekening-rekening kelompok”, ujar Kepala Dinas Pertanian Holtikultura Ir. Sutrisno, Msi.
Lebih lanjut, Wakil Bupati Ngawi, Ir. Budi Sulistyono menyampaikan, “Proyek ini bisa terealisasi karena masyarakat Ngawi khususnya para kepala desa beserta kelompok tani memiliki loyalitas yang tinggi dalam mensukseskan pembangunan desa,”seperti yang sering kita slogankan di desa-desa” tutur beliau. Dan untuk mencapainya, kegiatan pertama yang akan dilakukan yaitu perbaikan jalan usaha tani dan jaringan irigasi tingkat tani, sebagai sarana prasarana ekonomi pertanian / insfratuktur pertanian. Beliau pun menambahkan bahwa Pemprov melalui Gubernur Jawa Timur sangat setuju dengan pemabngunan di desa desa ini karena pondasi daripada ekonomi itu ada di desa.

Sumber : Humas Ngawi