Sudah menjadi pembicaraan masyarakat umum bahwa mulusnya Jalan Raya Ngawi Solo adalah dikarenakan pernah terjadinya sebuah insiden meninggalnya Aktor Terkenal negeri ini yaitu Sophan Sophian dikarenakan kecelakaan di jalur Ngawi Solo dengan penyebabnya adalah jeleknya kondisi jalan raya Ngawi Solo tersebut.
Namun kini jalur Ngawi Solo sudah mulus tenan.
Namun juga perlu diwaspadai bagi para pengguna jalan khususnya pengendara modil dari arah timur atau dari Kota Ngawi menuju arah Kota Solo tepatnya sebelum Monumen Suryo karena di Monumen Suryo tersebut ada Pos Polisi yang terkenal sering hunting korban baru, yaitu para pengemudi mobil yang tidak hapal medan, sehingga melanggar marka jalan hanya karena mungkin didepannya ada Truk Gandeng yang jalannya sungguh teramat pelan dan sangat menyebalkan sehingga memacu adrenalin pengemudi di belakang truk tersebut untuk segera menyalip truk gandeng tersebut.
Namun apa yang terjadi, begitu akan melintas di depan pos polisi monumen suryo mobil dihentikan oleh petugas polisi jaga di monumen suryo. Dan sudah dapat kita tebak bersama apa yang terjadi?.
Semoga permasalahan ini bisa segera ditemukan solusi yang tepat bagi semua pihak.
Karena sebagai sesama pengguna jalan yang senantiasa disiplin membayar pajak tiap tahun, selain faktor keamanan kita juga butuh yang namanya faktor kenyamanan selama dalam perjalanan.
Coba kita rasakan bersama kita mengendarai mobil yang berada di belakang sebuah atau dua buah lebih truk gandeng yang berjalan dengan kecepatan 20km/jam dengan kondisi jalan yang menanjak dan terdapat marka jalan yang tidak boleh kita lintasi. Selain perasaan tidak nyaman, pasti ada juga perasaan was-was jangan-jangan kita "kunduran" truk di depan kita.
Selain itu kita juga berjalan dengan kondisi "setengah kopling" karena berjalan dengan kondisi gear rendah. Sungguh suatu kodisi yang "horor".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar