Kamis, Oktober 08, 2009
UPK Widodaren Raih Piagam UPK Terbaik di Ngawi
“Sebagai partner Pemerintah Kabupaten Ngawi, PNPM mandiri pedesaan ini mesti harus berjalan sebaik baiknya dan penuh rasa tanggung jawab, dan ini akan terwujud bila kita benar benar melaksanakan tugas dengan penuh rasa ikhlas dan profesional,ucap Bupati dr. Harsono dalam Rapat Koordinasi dan Evaluasi PNPM mandiri perdesaan Kab. Ngawi, selasa (6/10/2009) yang dilaksanakan di lantai II Pemkab Ngawi yang di hadiri oleh 90 peserta, yang terdiri kasi PMD se-kecamatan ngawi, fasilitator tingkat Kabupaten, Fasilitator tingkat Kecamatan dan ketua UPK (Unit Pengelola Kegiatan ) 19 kecamatan di Ngawi.
Ucapan Bupati ini menyitir pada Visi dan misi PNPM Mandiri yaitu tercapaianya kesejahteraan dan kemandirian masyarakat miskin pedesaan yang diwujudkan melalui misi peningkatan kapasitas dan lembaganya. Kelembagaan sistem pembangunan partisipatip, pengefektifan fungsi, peran pemerintah desa, peningkatan kualitas dan kuantitas, prasarana sosial, ekonomi masyarakat serta mengembangkan jaringan kemitraan dalam pembangunan. Selanjutnya beliau juga mengungkapkan, Srategi untuk mencapai misi visi tersebut adalah menjadikan rumah tangga miskin sebagai kelompok sasaran, menguatkan sistim pembangunan partisipatip dan mengembangakan kelembagaan, kerjasama antar desa, dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesempatan kerja bagi masyarakat miskin.
Lokasi PNPM mandiri perdesaan untuk tahun 2009 ini terletak di 19 Kecamatan yang terdiri dari 117 desa, dengan dana dari Pemerintah Pusat. Kurang lebih 43 milyar total dana sudah dikucurkan oleh Pemerintah kepada masyarakat sejak 2003 – 2009 dari jumlah anggaran total sebanyak 94,5 milyar.
Dalam kesempatan ini, bupati secara simbolis memberikan penghargaan dari Mendagri kepada UPK Bringin, Kendal, dan Widodaren atas keberhasilan kinerja dan prestasi para pelaku program dalam mengembangkan UPKnya, khususnya pengelolaan kegiatan simpan pinjam perempuan dan kegiatan fisik yang dinilai cukup berhasil dengan UPK Widodaren terpilih sebagai UPK terbaik dengan kriteria UPK sehat kategori A dengan total aset produktif per 31 Agustus 2009 sejumlah Rp. 2.835.868.166,-.
Bupati juga mengharapkan kepada ketiga UPK yang telah berprestasi ini supaya bisa menjadi pendorong bagi UPK yang lain, tidak hanya sekedar menjadi pendamping saja tapi benar benar harus mempunyai inovasi dan kreatifitas untuk menggerakan masyarakat. Masyarakat kita membutuhkan suatu bantuan tidak hanya bantuan materi namun yang paling penting adalah bimbingan dari pembimbing, pendamping haruslah benar benar mengutamakan masalah kelembagaan dulu di masing masing Kelompok, karena kelembagaan ini penting daripada uang itu dan itu sudah menjadi sunattulah.
“Percuma dikasih uang banyak tapi kalau tidak ada kelembagaan yang hebat karena kelembagaan ini mencerminkan partisipasi dari pada masyarakat yang pada akhirnya akan bermuara pada keberhasilan program perdesaan mandiri bagi seluruh masyarakat di Kabupaten Ngawi” Tegas Beliau.
Sumber : Humas NGAWI
Judul Asli : BUPATI NGAWI MENYERAHKAN PIAGAM PENGHARGAAN DARI MENTERI DALAM NEGERI KEPADA UPK PNPM MANDIRI PEDESAAN TERBAIK
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
mas, aku pernah ke warnet adiratna dua kali.. tapi krena belum tahu yang mana yang mas adi..ya gak ketemu deh. www.budies.co.nr
BalasHapushehehe.. emang rahasia kok. Aku lebeih seneng invisible. :-p
BalasHapus