Back To HOME

Minggu, Oktober 25, 2009

CPNSD Serentak 26 Oktober sd 9 November


MADIUN - Rekrutmen CPNSD serentak dibuka Senin besok (26/10). Tetapi, Pemkab Madiun hingga kemarin masih belum menentukan pihak ketiga atau perguruan tinggi yang akan digandeng.

Sumarlik, Kabid Pengembangan Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat mengatakan, sudah ada tiga perguruan tinggi yang mengajukan penawaran. Dua diantaranya sudah presentasi yakni Universitas Indonesia dan Poltek Semarang. Sedangkan penawaran terakhir dari Universitas Airlangga, Surabaya. ''Soal mau MoU dengan pihak mana, masih balum jelas. Keputusan ada di tangan bupati dan ketua tim rekrutmen CPNSD. Unair sudah masuk dan memberikan tawaran, tapi belum presentasi,'' papar Sumarlik, kemarin (24/10).

Dijelaskan, sebelum 21 November, MoU dengan pihak ketiga itu dipastikan sudah terjalin. Tim rekrutmen juga sudah melakukan hearing dengan komisi A DPRD Kabupaten Madiun untuk membahas seputar rekrutmen pada Kamis (22/10) lalu.

Senin besok, pendaftaran akan diumumkan. Untuk mekanisme, kata Sumarlik, sama dengan tahun lalu. Yakni, lamaran dikirim via pos. Pendaftaran bakal dibuka mulai 26 Oktober - 9 November. Sedangkan tes bakal serentak dilakukan 21 November, dan hasilnya diumumkan 28 November. ''Jadi pelaksanaannya total sekitar satu bulan,'' ujarnya.

Ditanya soal formasi, hingga saat ini sudah ada kepastian. Yakni, untuk jalur pelamar umum sebanyak 468 pegawai. Sedangkan, formasi untuk sekretaris desa sebanyak 13, dan dari tenaga honorer 74 orang.

Sementara itu, Slamet, ketua komisi A DPRD Kabupaten Madiun mengatakan, pihaknya sudah menggelar rapat dengar pendapat dengan eksekutif. Namun, kata dia, masih ada yang belum klir. Ini, seputar pihak ketiga yang akan bertanggungjawab atas pembuatan soal dan koreksi hasil tes. ''Kami sudah memberi rekomendasi agar Pemkab Madiun bisa menggunakan pihak ketiga dari Jawa Timur saja. Dari beberapa kampus yang ada, kinerja mereka sudah layak dan baik,'' jelasnya.

Jika Universitas Airlangga (Unair) sudah menyampaikan tawaran, kata Slamet, maka pemkab bisa mempertimbangkannya. ''Kenapa harus yang jauh. Lokal Jawa Timur saja sudah mampu,'' ujar politisi Partai Demokrat itu.

Dewan juga meminta kepada tim rekrutmen untuk transparan. ''Tidak boleh ada percaloan,'' tegasnya. Slamet mengatakan, komisi A akan mengawal pelaksanaan CPNSD.

Lain halnya dengan proses rekrutmen CPNSD di Kota Madiun. Tahun ini, pemkot menggandeng Universitas Airlangga Surabaya sebagai pembuat soal dan korektor. Kepala BKD Kota Madiun, Dwi Budi Agustono mengatakan, penetapan Unair sebagai mitra dalam penjaringan calon abdi negara, sudah dilakukan beberapa waktu lalu. Hal itu, karena lembaga perguruan tinggi tersebut dinilai memiliki kredibilitas membuat soal dan mengoreksi hasil ujian tulis. ''Mereka juga akan mendampingi panitia selama ujian,'' tambahnya.

Bagaimana persiapan rekrutmen? Dia mengatakan, saat ini sudah melakukan sosialisasi tentang kebutuhan pegawai di lingkup pemkot. Selain itu, juga jadwal pendaftaran, ujian dan pengumuman hasil tes CPNSD. ''Kami sudah menyebar informasi sampai kecamatan, kelurahan dan rumah tangga,'' paparnya. (ota/fik/irw)

Sumber : Jawa Pos

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Klik DIbawah ini untuk Tambahan Penghasilan

Online Status

JAM