Back To HOME

Minggu, Oktober 11, 2009

Ngawi Gelar Inovasi Teknologi Pertanian


“Perlu mekanisasi pengeringan gabah di Kabupaten Ngawi”, Tegas Ir. H. Budi Sulistyono saat menyampaikan sambutannya pada kegiatan Temu Lapang Inovasi Tehnologi Pertanian dan uji terap alat pertanian program Prima Tani yang diselenggarakan oleh Balai Pengkajian Tehonologi Pertanian Jawa Timur bekerjasama dengan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Statistik Daerah Kabupaten Ngawi, Dinas Pertanian, tanaman pangan dan Holtikultura dan Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Ngawi.

Lebih lanjut Wabup menjelaskan mengapa hal tersebut diperlukan adalah dilatarbelakangi minimnya lahan pengeringan yang dimiliki petani, sehingga pada musim hujan petani berusaha secepat mungkin menjual hasil panennya bahkan padi yang belum layak panen pun terpaksa di panen dini. Hal tersebut mengakibatkan harga jual gabah jatuh yang pada akhirnya merugikan petani. Harapan Wakil Bupati mekanisasi pengeringan gabah perlu mendapatkan telaahan yang mendalam baik Dinas di Kabupaten Mauprun Pemerintah Propinsi untuk diwujudkan pengadaannya. Hal ini penting karena menyangkut kesejahteraan petani secara keseluruhan.
Kegiatan yang bertempat di dusun Weru Desa Sidokerto Kecamatan Karangjati selain digelar inovasi tehnologi pertanian hasil kerja kelompok tani di desa Sidokerto juga diadakan demo peralatan pertanian berupa traktor pembajak sawah, alat penanam padi dan alat pemotong padi. Hadir dalam acara ini Wakil Bupati Ngawi Ir. Budi sulistyono, Kepala Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Timur DR. Sudarmadi Purnomo, Kepala Balai Besar dan Pengembangan Mekanisme Pertanian Sempong, Kepala Bappeda, Kepala Dinas Pertanian Ketahan Pangan, Kepala Badan Ketahan Pangan, Kepala Dinas Lintas Sektor Kab Ngawi, Kepala Desa se-Kecamatan Karangjati, Ketua Kelompok Tani se Kecamatan Karangjati, Tokoh masyarakat, dan Kelompok Wanita Tani. Kegiatan ini didukung oleh, PT. Kubota Indonesia yang ada di semarang, PT. Petrokimia Gresik, PT. Kayaku, PT. Bintang Timur Pasifik, PT Nordok, PT Tanido.
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Timur telah memberikan percontohan teknologi sistem tanam benih langsung (TABELA). Berkaitan dengan alat – alat pertanian yang didemonstrasikan Wakil Bupati Ir. Budi sulistyono mengharapkan Dinas – dinas terkait untuk mengkaji pengadaannya oleh Pemerintah Kabupaten dan diberikan kepada kelompok tani berupa bantuan jika memang bermanfaat dan secara ekonomi layak. Dinas Pertanian memikirkan alat alat yang sudah dipraktekan untuk ditindaklanjuti khususnya untuk desa Weru yang begitu sering dikunjungi tamu baik dari Tingkat Kabupaten, Propinsi maupun dari luar negeri. Pengkajian ini betul kita terapkan dan kita sosialisakan serta ada pendampingan tentunya akan mendapatkan hasil yang begitu bagus.

Sumber : Humas Ngawi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Klik DIbawah ini untuk Tambahan Penghasilan

Online Status

JAM